Ada beberapa
macam sistem bus. Untuk mengkomunikasikan motherboard dan CPU Core 2 duo yaitu
menggunakan FSB (Front Side Bus). FSB adalah jalur (bus) yang secara fisik
menghubungkan prosesor dengan chipset northbridge pada motherboard. Jalur ini
merupakan jalur dua arah, artinya aliran data/informasi bisa berjalan dari
prosesor menuju motherboard atau sebaliknya. FSB juga menghubungkan processor
dengan memori utama. Front Side Bus 1066, 1333 dan 1600 MHz yang dikenal pada
prosessor Core2 Duo/Core2 Quad.
Kecepatan FSB
yang dulunya maksimal 1.6 GT/s berlipat menjadi 6.4 GT/s. Hal ini dikarenakan
kecepatan memory controller internal pada CPU lebih efektif dibandingkan memory
controller pada Northbridge. Bandwidth maksimum FSB ditentukan lebar FSB (wide
FSB), frekuensi FSB, dan jumlah transfer per detik (transfer/tick). Misalkan
lebar FSB 32 bit (setara 4 byte) dengan frekuensi 200 MHz dan 4 transfer per
detik. Bandwith maksimumnya adalah: Lebar FSB x frekuensi FSB x jumlah transfer
per detik = 4 x 200 x 4 = 3200 Mega Byte perdetik Maknanya adalah jumlah data
maksimum yang bisa dialirkan oleh FSB adalah 3200 MB per detik.
Makin besar
bandwidth FSB makin cepat komputer bekerja. Namun, hal ini juga bergantung pada
kemampuan komponen-komponen lain dalam mendukung kerja komputer (prosesor),
misalnya cache memory, memori utama, teknologi-teknologi lain yang terkandung
dalam prosesor itu sendiri. Kemampuan transfer per detik yang dimiliki FSB tergantung
teknologi yang digunakan pada prosesor tersebut. FSB merupakan ‘tulang
punggung’ hubungan antara prosesor dengan chipset pada motherboard, karena
melalui FSB inilah keduanya saling mengirim dan menerima data/informasi.
Melalui system bus chipset berhubungan ke komponen lain yang terhubung pada
motherboard. FSB digunakan untuk mengomunikasikan antara motherboard dengan
komponen lainnya. Berikut ini merupakan gambar arsitektur Front side bus.
FSB ( Front
Side Bus )
FSB disebut
juga dengan system bus. System bus adalah jalur (bus) yang menghubungkan
mikroprosesor dengan chipset northbridge pada motherboard. Jalur ini sebagai
tempat lintasan data/informasi yang diwujudkan dalam bentuk sinyal-sinyal
elektronis. Jalur ini merupakan jalur dua arah. Artinya aliran data/informasi
bisa berjalan dari mikroprosesor menuju motherboard atau sebaliknya. FSB juga
menghubungkan mikroprosesor dengan memori utama (RAM). FSB biasanya terdiri
dari bus data (data bus), bus control (control bus) dan bus alamat (address bus).
Ilustrasi bus
pada mikroprosesor
Bandwidth
maksimum FSB ditentukan dari lebar FSB (width FSB), frekuensi FSB, dan jumlah
transfer per detik (transfer/tick). Misalkan lebar FSB 32-bit (setara 4 byte)
dengan frekuensi 200 MHz dan 4 transfer per detik. Bandwidth maksimumnya adalah
:
Lebar FSB x
frekuensi x jumlah transfer per detik
= 4 x 200 x 4
= 3200 Mega
Byte per detik
Maknanya adalah
jumlah data maksimum yang bisa dialirkan oleh FSB adalah 3200 MB per detik.
Makin besar bandwidth FSB, makin cepat komputer bekerja. Namun, hal ini juga
bergantung pada kemampuan komponen-komponen lain dalam mendukung kinerja
komputer (mikroprosesor), misalnya cache memory, memori utama, dan
teknologi-teknologi lain yang terkandung dalam mikroprosesor itu sendiri.
FSB merupakan
‘tulang punggung’ hubungan antara prosesor dengan chipset pada motherboard.
Karena melalui FSB inilah keduanya saling mengirim dan menerima data/informasi.
Melalui system bus, chipset berhubungan ke komponen lain yang terhubung pada
motherboard. FSB digunakan untuk menghubungkan antara motherboard dengan
komponen lainnya.
Patut dicatat
bahwa semua system bus (PCI, AGP, memory) pada motherboard terhubung ke
chipset, sehingga dapat dikatakan bahwa chipset menjadi titik utama koneksi
system bus pada motherboard. Dengan demikian, tidaklah salah bila disebutkan
bahwa FSB menghubungkan prosesor dengan komponen (device) lain dalam satu
system computer melalui chipset yang ada pada motherboard.
- Bus Prosessor.
Disebut juga
dengan front-side bus (FSB), merupakan bus tercepat pada
komputer dan merupakan inti dari chipset (dan motherboard). Utamanya, bus ini
di gunakan oleh mikroprosesor untuk melewatkan informasi ke / dari chache atau
memori utama, dan juga ke chipset north-bridge. Bus prosessor pada komputer
sekarang berjalan pada kecepatan 66MHz, 100MHz, 133MHz,atau 200Mhz menggunakan
lebar jalur data 64 bit (8 byte).
- VESA(Video electronics
Standards Association), dikenal sebagai VESA local bus atau VL bus. VL
Bus versi 1.0 ialah bus 32 bit yang dapat bekerja hingga 33MHz.
VGA
VGA, singkatan
dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang
dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah
tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA
masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir
yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan
Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak
produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA
juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480,
apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau
bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen
kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA
juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas
untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi
digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan
oleh Super VGA.
- PCl Express
PCI Express
(PCI-E/PCIex) adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus
yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express
memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D.
Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI
biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial
dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
Ini adalah
kecepatan lebar data maximun dari PCI:
- Kecepatan Max
- PCI-ex 1x 250 MB/s
- PCI-ex 2x 500 MB/s
- PCI-ex 4x 1000 MB/s
- PCI-ex 8x 2000 MB/s
- PCI-ex 16x 4000 MB/s
- PCI-ex 32x 8000 MB/s
Sejarah
Pengembangan
Dalam
perjalanan pengembangannya PCI Express (PCIe) sebelumnya dinamai HSI (High
Speed InterConnect) dan mengalami pergantian nama menjadi 3GIO (3rd Generation
I/O). Akhirnya PCI SIG (PCI Special Interest Group) menamainya menjadi PCI
Express. PCIe masih dalam pengembangan yang berkelanjutan. versi sekarang
yang banyak beredar adalah PCIe 1.0, PCI-SIG sudah mengumumkan beredarnya PCIe
2.0 (Januari 2007) dan PCIe 3.0 (Agustus 2007)
- AGP
Bus AGP,
singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan
sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus
VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.
Spesifikasi AGP
pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli
tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa
kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara
elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam
sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh
terdapat satu buah slot AGP saja.
Spesifikasi AGP
1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan
menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998
menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih
rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut
sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan
kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133
Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun
demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak
benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan
teknis.
Spesifikasi AGP
Diperkenalkan Kecepatan Tegangan Maksimum troughput
66 MHz (1 x 66
MHz), 32-bit
3.3 Volt 266
MByte/detik
133 MHz (2 x 66
MHz), 32-bit
3.3 Volt 533
MByte/detik
266 MHz (4 x 66
MHz), 32-bit
1.5 Volt 1066
MByte/detik
533 MHz (8 x 66
MHz), 32-bit
1.5 Volt 2133
MByte/detik
Selain empat
spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP
Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi
dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih
panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang
dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa
yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat
dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis
berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL
atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP
biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro,
tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu
grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga
dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor
motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak
menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.
Selain faktor
kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk
mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang
dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang
relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung
mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan
memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi
dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.
Mulai tahun
2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang
dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih
cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit
(voltase hanya 800 mV saja.)
- ISA (Industrial Standard
Architecture)
Bus ISA
dikembangkan oleh IBM di Boca Raton, Florida. Ketika IBM memperkenalkan IBM PC
tahun 1981, digunakanlah bus ISA 8 bit, namun pada bulan Agustus 1984 IBM
memperkenalkan IBM PC-AT (Advance Technology) yang menggunakan bus ISA 16
bit.Slot ISA terdiri dari 16 bit, meskipun tersedia yang 8 bit yang merupakan
subset dari ISA 16 bit. Oleh karena itu kartu ISA 8 bit dapat dipasang pada
slot ISA 16 bit namun tidak sebaliknya.
Slot ISA ini
paling tepat dijadikan praktikum interfacing komputer karena kemampuan chip
yang kita gunakan umumnya sesuai dengan kecepatan dan lebar data bus ISA. Pada
ISA 8 bit hanya terdapat sebuah pengontrol DMA (DMA Controller). Bus
ISA 16 bit mempunyai 2 buah pengontrol DMA yaitu master dan slave. Pengontrol
DMA dapat diprogram untuk transfer baca (data dibaca dari memori ke piranti
I/O), transfer tulis (data dibaca dari piranti I/O ke memori) dan transfer
verify yang digunakan oleh DMA kanal 0 untuk merefresh RAM/memori di komputer.
Ketika IBM PC
XT diperkenalkan, ia hanya memiliki sebuah kontroler interupsi yaitu dari IC
8259 yang hanya bisa mengalamati 8 interupsi. Baru pada computer IBM PC AT dan
seterusnya mempunyai pengontrol kedua dalam kombinasi master /slave. Sinyal
interupsi bisa berupa edge triggered atau level triggered. Umumnya secara
default ialah edge triggered dan aktif tinggi. Berikut Tabel perbandingan
Bandwith ISA, EISA, dan Micro Channel Bus .
Semakin canggih
komputer, yang membutuhkan kecdepatan bus yang berbeda (missal port ISa dengan
VGA Card), para desainer motherboard mendesain ulang bus yang disebut sebagai
local bus. Ide dari local bus ialah mengakses sistem bus pada kecepatan yang
sama dengan mikroprosesor atau mendekatinya. Pada mikroprosesor
berkecepatan 33MHz yang memiliki bus local dan ISA, kecepatan bus ISA terbatas
hanya 8 MHz, tetapi sinyal local bus diakses pada kecepatan yang sama dengan
CPU, yaitu 33MHz.
Sumber: http://blog.ub.ac.id/fauziahmayasari/2012/07/14/sistem-bus-pada-motherboard/
Sumber: http://blog.ub.ac.id/fauziahmayasari/2012/07/14/sistem-bus-pada-motherboard/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar